Pages

Saturday, April 9, 2011

belum ada judul


[Lelaki]

Namaku Reynold Halls. Jenuh dengan profesi sebagai arsitek, di sinilah aku sekarang. Mengajar di sebuah institut housing ternama di Belanda, setelah beberapa tahun kuhabiskan untuk mengejar Ph.D di bidang applied economics.

Beberapa kawan berkata bahwa aku kurang beruntung dalam kehidupan percintaanku. Menikah di usia yang cukup matang ternyata tidak membuatku sanggup untuk bertahan dalam perkawinanku. Tapi apa mau dikata..? Life must go on. Dan kurasa aku masih harus bersyukur karena mantan istriku masih mengijinkanku untuk sekali-sekali menghabiskan waktu bersama Phoebe dan Laura, dua gadis kecilku.

Begitulah.. hari-hari kulalui dengan datar. Pria matang 44 tahun tanpa seorang pendamping di sisinya.. bisa kalian bayangkan bukan, bagaimana rasanya..? Oya, soal pendamping. Bukannya aku tak ingin memilikinya lagi. Aku memiliki beberapa teman wanita. Mahasiswi-mahasiswi di kampus tempatku mengajar pun tidak bisa dibilang sedikit. Tapi.. yah, begitulah. Belum ada yang benar-benar sreg di hatiku.


[Perempuan]

Aku tak akan pernah melupakan hari itu. 4 Oktober 2010, kali pertama aku menginjakkkan kaki di negeri kincir angin demi sebuah cita-cita. Awalnya sedih memang, jauh dari mama yang selama ini begitu dekat dan berarti buatku.

Ah, mama. Aku tersenyum mengingat candaanku pada beliau sehari sebelum berangkat,
“Siapa tahu aku malah dapet jodoh di sana Ma..”

Hmm.. jodoh. Aku tahu hal satu ini seringkali membuat mama memikirkanku. Setelah lulus kuliah S1 dan memiliki pekerjaan yang cukup mapan sekarang ini, mama berharap aku segera menikah. Ya, ya, aku sendiri pun bukannya tidak ingin untuk segera menikah. Siapa yang tidak ingin..? Tapi aku tidak mau terlalu memikirkan soal satu itu. Biarlah nanti Tuhan yang akan mempertemukan aku dengan jodohku tanpa harus kumemaksakan diri.

Oya, aku belum memperkenalkan diri. Namaku Nastiti Kusumaningtyas. Cukup panggil aku dengan Titi, nama kecilku. Sahabatku bilang, aku tampak jauh lebih muda dibandingkan dengan umurku yang sesungguhnya, 35 tahun.


 (bersambung)
*ditulis buru2 di pagi hari.. inspired by someone's story :D

No comments:

Post a Comment