Pages

Monday, April 18, 2011

Happy Birthday, Nadaa..

“Lho, mau dibawa ke mana tuh Daa..?”

Bunda heran melihat kamu berjalan ke luar rumah sambil menenteng tas kresek berisikan anggur dari kulkas.

“Buat temen-temenku Bun. Tadi kan aku bawa anggur sambil main, trus kubagi sama Vina sama Farah sama Yuyun juga. Ternyata mereka pada suka. Jadi ini aku ambilin lagi buat mereka.”

Ya’elah, tapi kenapa semuanya dikeluarin Ndhuk.. itu kan buat persediaan kita, batin Bunda dalam hati. Antara dongkol dan geli, sekaligus kagum terhadap kedermawananmu.

***
Haha, itulah sepenggal cerita sekitar 4 tahun lalu. Ketika itu kamu masih berumur 3 tahun-an. Masih belia, tapi memiliki empati yang besar.

Memang benar bahwa nama adalah doa. Bunda memberimu nama “Nadaa”, kata dalam bahasa Arab yang berarti ‘embun’, bisa juga ‘dermawan’ atau ‘kemurahan hati’. Ternyata kamu benar-benar murah hati ya Ndhuk, sampai-sampai anggur se-tas kresek pun kamu kasih semuanya buat teman-temanmu.. :)

Hari ini tepat 7 tahun yang lalu, kamu terlahir di dunia. Sebelumnya kamu sempat selama 7 bulan setia menemani Bunda bekerja di proyek Waskita Karya, naik-turun bangunan Mal Tanjung Bunga yang belum jadi, berpanas-panas menjelajah deretan scaffolding dengan helm proyek dan safety shoes. Ya, bahkan sejak dalam kandungan pun sudah terlihat bahwa kamu adalah anak yang kuat dan tidak cengeng.

Masih ingat ketika kamu sakit dan suster harus mengambil sampel darahmu..? Bunda saja sampai tidak tega melihat jarum besar itu ditusukkan ke lenganmu. Tapi kamu terlihat kuat dan tabah, tanpa tangis sedikitpun, padahal umurmu belum lagi genap 3 tahun ketika itu.

Lalu kejadian ketika kamu ikut Bunda ke Alfa, dan betismu terkena knalpot motor di area parkir. Waktu itu kamu yang baru berumur 2,5 tahun cuma menangis sebentar, malah kita tetap lanjut belanja, dan baru setelahnya kita pergi ke apotik untuk beli salep. Sampai kini pun bekas luka itu masih membekas lebar, menyisakan kenangan betapa Bunda kadang lalai menjagamu. Maafkan Bunda ya Ndhuk..

Bunda harus bersyukur punya anak seperti kamu. Penuh pengertian dan tidak banyak menuntut. Mau mengerti dan tidak ngambek saat terkadang Bunda tidak menuruti keinginanmu untuk membeli ini-itu. Bahkan bagimu Bunda selalu nomer satu, walaupun Bunda ‘jarang di rumah’ karena harus ngantor dan kamu dulu terpaksa ‘sekolah’ sampai sore, atau ikut mamak, atau pernah pula di rumah bersama pembantu.

Ya, Bunda beruntung karena walau sering bersama ‘orang lain’ tapi kamu tak pernah ‘lupa’ sama Bunda, bahkan selalu kompak dengan Bunda. Selalu minta dibacain cerita atau didongengin Bunda, walaupun Bunda kadang asal saja kalau membacakan cerita. Bikin dongeng pun Bunda suka semau-maunya sendiri. Tapi herannya kamu selalu suka dengan dongeng ‘nyeleneh’ Bunda tentang binatang-binatang itu :)

Tahukah kamu Ndhuk..? Bunda sering terhibur dengan tingkahmu yang ceria dan suka tertawa. Seperti nama belakangmu “Farah”, yang artinya ‘kegembiraan’. Jika digabung dengan nama tengahmu “Fathiya” yang artinya ‘pembuka’, Bunda berharap kamu menjadi pribadi yang selalu membuka pintu kegembiraan dan kebahagiaan bagi sekitarmu. Seperti yang telah kamu berikan buat Bunda selama ini.

Seperti ketika kamu lari-larian sambil bernyanyi-nyanyi membuntuti Bunda yang sibuk beberes rumah. Dari dapur ke ruang depan lalu ke dapur lagi. Duduk di atas kitchen sink masih sambil bernyanyi sementara Bunda mencuci piring. Sampai-sampai Bunda kadang merasa ribet sendiri dibuntuti ke mana-mana :)

Sayangnya dua tahun terakhir ini kita terpaksa jauh-jauhan. Mungkin saat sekitar 2.5 tahun lalu kamu mendoakan, “Semoga Bunda lulus ujiannya.. amin..,” belum betul-betul terbayang di benakmu bahwa kita harus berpisah sementara, karena Bunda kuliah di Jogja dan akhirnya di Belanda ya..? Itu saat-saat ketika Bunda berhadapan dengan tes TOEFL dan TPA dari Bappenas.

Berikutnya, di Jogja sesaat sebelum interview dengan NESO bulan Mei lalu, Bunda pun langsung terharu ketika membaca sms-mu,

“Bunda, semoga lancar ya tesnya. Semoga berhasil.”

Terimakasih, Ndhuk.. Di tengah kerinduanmu kepada Bunda dan keinginan untuk segera bersama lagi, kamu masih saja mendoakan Bunda. Sungguh Bunda seringkali merasa bersalah. Tapi semoga semua ini yang terbaik dari Allah dan membawa kebaikan buat kita ya. Amin..

***

Hari ini, tepat 7 tahun usiamu. Makin besar dan mandiri. Makin pintar merangkai kata dalam setiap e-mail dan chatting-an dengan Bunda. Dan kamu pun (merasa) bukan anak kecil lagi.

Seperti cerita Ayah kepada Bunda beberapa minggu lalu,

“Sekarang Nadaa udah nggak mau kucium-cium lagi lho..”

Hihi, semoga hanya dengan Ayah kamu begitu ya Ndhuk, dengan Bunda jangan :)

Kamu juga makin sadar fashion. Makin pintar menentukan ‘gaya’ sendiri, setelah sekian tahun hanya pasrah dengan selera Bunda yang tidak feminin :) Bayangan sosokmu semasa kecil dengan dandanan sporty andalan Bunda lenyap sudah. Berganti dengan girly look dan segala pernik berwarna pink kesukaanmu.

Bunda ingat suatu hari di depan cermin kamu asyik mematut diri seraya berkata,

“Bunda, coba rambutku lurus ya.. Pasti cantik.”

Hahaha, ada-ada saja..

Tak usah risau tentang rambut, Ndhuk. Bunda doakan kamu selalu cantik -- lahir dan batin. Cantik pula jalan hidupmu -- dunia dan akhirat.
Amin..

Selamat ulang tahun, Nadaa Fathiya Farah. Tetaplah menjadi anak Bunda yang baik dan ceria, serta solihah tentunya. Doa Bunda menyertaimu..

(Rotterdam, 18 April 2011)

11 comments:

  1. Wuihh, terharu baca postingannya. Selamat ulang tahun, Nadaa *peluk* Sehat selalu dan makin disayang Ayah sama Bunda. Salam kenal Bunda Nadaa :)

    ReplyDelete
  2. Bunda Nadaa bercerita.
    Met Ultah Nadaa.. :)

    ReplyDelete
  3. zahra nanti kayak kakak nadaa yagh nduk....
    tidak banyak menuntut dan pengertian...
    apalagi klu diajak jalan2.. nggak ambil ini ituu..
    aamiin..
    salam kenal kak ovi ^^

    ReplyDelete
  4. iya tauwah, selamat ulang tahun Nada, sudah berapakali ketemu kalo di bawa Degass, tapi kayaknya agak pemalu, apa saya yg rada menyeramkan? hahaha

    salam

    ReplyDelete
  5. @nanie, @ungattawa: salam kenal balik.. makasih ya :)

    @bisot: makasih.. sebenernya Nadaa gak pemalu kok oom :D

    @gerhana, @blogger cakep: iya, lg pengen cerita. makasih ya :)

    ReplyDelete
  6. huaa...terharu baca ini..
    Happy b'day nadaa..
    Salam kenal juga bundanya nadaa :)

    ReplyDelete
  7. @athir: makasih ya. salam kenal balik..

    ReplyDelete
  8. weittsss pada ngumpul di sini semua..hahaha
    Oom Bisot : bukan Oom Bisot yang seram, tapi aslinya Nadaa memang pemalu..:D

    ReplyDelete
  9. hello bundanya Nadaa :)
    salam kenal yaa..


    happy belated birthday Nadaa! *via bundanya Nadaa* :D

    ReplyDelete
  10. wah telt nih. Happy Birthday. salam kenal nada...

    ReplyDelete